Sertifikat

Sharia Character Building Universitas Gunadarma

Nama  : Wulan Fatharani Azizah

NPM   : 27211472

1EB1O

Sharia Economic Forum ( SEF ), Universitas Gunadarma menyelenggarakan Seminar Sharia Character Building yang bertujuan untuk membangun Human Capital yang Berkarakter Syariah. Seminar ini didukung oleh Bapak Toto Sugiharto selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Bapak Eka B. Danuwirana selaku Sr. Vice President Bank Syariah Mandiri, Bapak Ibrahim Aji selaku Redaktur pelaksana Majalah Sharing, Ketua BEM FE Universitas Gunadarma, Muhammad Rizki Rizaldi selaku Ketua Forum Sharia Economic dll.

Sharia Character Building ini dilaksanakan pada tanggal 28 April 2012 di Kampus D340 Margonda, Depok Universitas Gunadarma.

Acara ini membahas :

Karakter

 Karakter adalah kombinasi yang saling berkaitan dengan perilaku yang baik. Tidak hanya sekedar mengerti tapi juga memahami dan dipraktekkan.  Secara singkatnya karakter itu ” Satu Kata dengan Perbuatan “. Sejarah dari sebuah karakter itu sendiri adalah

· Olah Pikir maksudnya adalah Perasaan, Sikap, Keyakinan dan menghasilkan sikap Jujur, Tanggung Jawab.

· Olah Hati maksudnya adalah Nalar, Kritis, Kreatif dan menghasilkan sikap  Cerdas, Kreatif.

· Olah Rasa & Karsa maksudnya adalah Aktivitas, Sportivitas dan menghasilkan sikap Tangguh.

· Olah Raga masksudnya adalah Kepedulian dan menghasilkan sikap Peduli.

Seorang Muslim harus memiliki karakter seperti dibawah ini :

a. Bersih Akidahnya

b. Mulia Akhlaknya

c. Kuat Fisiknya

d. Sahibul Ibadahnya

e. Berwawasan Luas

f. Berusaha Mandiri

g. Menghargai Waktu

h. Pola Hidupnya Teratur

i. Bemanfaat bagi Orang Lain.

Human Capital vs Human Resource

Human Capital itu adalah Pengetahuan dan keahlian yang dimiliki secara individual yang dikonstribusikan kepada kepentingan organisasi. Sedangkan Human Resource adalah Sekelompok individu yang membentuk sumberdaya sebuah organisasi.

KESIMPULAN    

 Membangun Karakter adalah suatu proses  pembentukan watak atau budi pekerti. Tentunya dalam pengertian yang positif, tujuan dari pembentukan watak atau budi pekerti di sini adalah menjadi lebih baik dan terpuji dalam kapasitasnya sebagai pribadi yang mempunyai akal budi dan jiwa.

Jadi, untuk membangun Human Capital yang berkarakter Syariah pertama adalah dengan membentuk sebuah karakter yang syariah dulu pada diri kita baru kita bangun karakter yang syariah dalam sebuah organisasi. Karakter syariah yang dimaksud adalah Pemahaman karakter yang baik dan bagaimana mempertahankan karakter kita di kehidupan ini.